ILUSIMU TENTANG MASA DEPAN

ilusimu tentang masa depan tengah terpapar
mengerenyit kening memutar pikiran
berkubang hayalan muluk melampaui
berusaha mengubah haluan keraguan
namun bimbang menjala tak karuan
harapan harapan berhias kecemasan
takut dan takut jika keinginan tak tergapai
ilusimu tentang masa depan terus melanglang
melambung jauh di batas cakrawala
hal yang tak mungkinpun terpampang
menimang probabilitas dan peluang
ilusimu tentang masa depan tak pernah pudar
doa dan harapanpun terlontar
semua berkubang di benak
melewati batas dimensi waktu dan ruang
demarkasi logikapun terlewati
hingga keinginan bertumpuk jejal
hasrat bertubi dengan luapan keinginan
hati dan pikiranpun berdialektika
antara logos dan nafsu
perangpun tak terelakkan
pikiran jernihpun tersingkirkan
ilusimu tentang masa depan memenjarakanmu
gerah panas menyegal dada
luapan keinginan tak terbendung
kalut membalut ,mumet menggelut
semua mencegal rasa menduri di dada
ilusi tentang masa depan terus membelit
angan angan bertebar di langit gambang
bagai lukisan abstrak yang tak berwujud
kanfas kanfas pikiran terus menggores
menggambar kaki langit dengan harapan
ilusi tentang masa depan tak terelakkan
datang dan pergi tanpa kata
terngiang di benak dengan tiba tiba
tak ingin dipikirkan namun telah menjadi pikiran
tak ingin dirasakan namun telah menjadi perasaan
qodrat telah membentuk sang nara
dengan segala ilusi dan halusinasinya
hanya diri yang bijaksana dapat memilahnya
hingga ilusi menjadi sebuah makna
sesungguhnya tiada suatu yang tak ada mamfaatnya