MPSSGI MENUMBUHKAN INTUISI DENGAN GELOMBANG NATURAL MAGNETIK ENERGI TUBUH
Intuisi berguna di semua kehidupan manusia apapun profesinya termasuk dalam pengambilan keputusan bisnis.Albert Einstein sering berkata bahwa teori relativitasnya muncul lebih karena pikiran yang berkelebat, bukan karena pola pikir logis yang disajikan oleh para peneliti di laboratorium yang berorientasi pada data. Tentu saja teori itu lalu dimatangkan oleh berbagai studi dan peremungan. Tapi seperti yang dikatakannya kemudian, "Faktor yang paling menentukan di sini adalah intuisi."
Intuisi agak sukar didefinisikan. Ada sementara orang menyebutnya sebagai "feeling", perkiraan, spekulasi, imajinasi atau kreativitas. Tapi intuisi juga janganlah dikacaukan dengan pengertian impulsif. Yang terakhir ini acapkali merupakan suatu usaha yang tergopoh-gopoh dalam membuat pertimbangan, dan seringkali didasari oleh kemalasan atau keinginan untuk menghindari fakta. Intuisi selalu menyambut baik setiap data yang datang, kendati pun ia menolak untuk hanya dibatasi oleh data. Einstein, misalnya, mendapat gagasan berdasarkan intuisi. Tetapi ia tetap berusaha melakukan serangkaian uji-coba dan eksperimen untuk mengukur kebenaran gagasannya itu.
Suatu penelitian terhadap otak memperlihatkan bahwa belahan otak kiri merupakan tempat dari proses logika, keteraturan, rasional dan verbal. Sedangkan belahan otak kanan merupakan tempat dari proses intuisi, imajinasi, artisitik dan kreatif. Terlepas dari segala perhatian yang diberikan terhadap pentingnya "rasionalitas" dalam wacanan manajemen, suatu penelitian yang dilakukan oleh Harry Mintzberg dari McGill University memperlihatkan bahwa para pemimpin perusahaan yang unggul dalam mengambil keputusan biasanya menggunakan belahan kanan otaknya , sisi intuisi sebanyak 80%.
Sejumlah pemimpin puncak perusahaan mengatakan pada kami bahwa mereka mengandalkan intuisi terutama dalam mempekerjakan, menempatkan dan mempromosikan orang. Sebagian lain mengatakan, mereka mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan tentang produk, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang industri mode dan hiburan. Tetapi di pihak lain, presiden merangkap direktur pelaksana Agva-Gevaert mengingatkan intuisi itu harus dikendalikan. "Tampaknya intuisi lebih bisa diandalkan sebagai suatu alarm atau sistem peringatan – daripada sebagai pemicu untuk melakukan tindakan," demikian katanya.
Intuisi sebenarnya ada pada tiap manusia. Hanya sayangnya kemampuan ini akan memudar tatkala mereka beranjak dewasa, kecuali di stimulasi dengan cara khusus. Salah satunya, Intuisi bisa diaktifkan kembali dengan salah satu methode yang dikembangkan oleh MPSSGI yaitu dengan latihan latihan tertentu untuk membangkitkan Natural Magnetik Energi Tubuh,jika hal ini sudah tumbuh kuat pada tubuh manusia maka kecerdasan intuisi tersebut menjadi lebih tajam ,dan refleksinya cepat dan seketika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar